Semarang, 21 Februari 2025 – Program Studi Ekonomi Islam Universitas Diponegoro menyelenggarakan rapat persiapan akreditasi pada tanggal 21 Februari 2025 yang dipimpin oleh Ariza Fuadi, S.H.I., M.A., Ph.D., selaku Ketua Program Studi Ekonomi Islam. Tujuan utamanya adalah untuk menjabarkan langkah-langkah strategis dalam rangka menghadapi proses akreditasi LAMEMBA tahun 2026.
Selanjutnya, Achmad Nur Alfianto, M.E., selaku Ketua Tim Akreditasi menyampaikan beberapa hal krusial yang perlu mendapat perhatian. Beberapa hal pokok yang perlu dibenahi antara lain mengenai penyeragaman definisi dosen tetap program studi (DTPS), mata kuliah berbasis proyek, dan tracer study alumni. Beliau menekankan perlunya kesiapan panitia dalam pendataan dan menekankan pentingnya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses pendidikan dan pengajaran. Timeline yang jelas telah disiapkan untuk memfasilitasi pemenuhan akreditasi, dan agenda berikutnya dijadwalkan pada Maret 2025.
Program Studi Ekonomi Islam menargetkan pengajuan reakreditasi pada awal tahun 2026. Alfian menekankan pentingnya menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dengan segera. Terakhir, pertemuan ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi di antara semua tim dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Program Studi Ekonomi Islam. Dengan demikian, program ini berupaya memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan dan berkontribusi positif terhadap kemajuan ekonomi Islam di Indonesia.