Semarang, 27 Februari 2025 – Guna memperkuat kompetensi lulusan di bidang keuangan syariah, Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB UNDIP) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Membangun Ekosistem Keuangan Syariah yang Inklusif dan Peluang Berkarir di Industri Keuangan Syariah”. Acara yang digelar di Hall Lantai 4 Gedung C FEB UNDIP ini dihadiri ratusan mahasiswa, dosen, serta praktisi industri, menandai komitmen kampus dalam menjembatani teori akademis dengan kebutuhan pasar kerja.

Narasumber Berpengalaman Bagikan Strategi dan Peluang Karir
Kuliah umum menghadirkan dua pakar ternama: Slamet Sulistiono, S.E., M.M. (Kepala Divisi Syariah Bank Jateng Syariah) dan Eka Jati R. Firmansyah, S.H.I., M.E. (Deputi Direktur Bidang Ekonomi Inklusif Syariah KNEKS), dengan moderator Achmad Nur Alfianto, M.E., dosen FEB UNDIP.

Eka Jati R. Firmansyah memaparkan pentingnya ekosistem keuangan syariah yang inklusif untuk memperluas akses masyarakat. “Inklusivitas bukan hanya soal akses finansial, tetapi juga tentang memastikan seluruh lapisan masyarakat merasakan manfaat ekonomi yang berkeadilan sesuai prinsip syariah. Ini fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan,” tegasnya.

Sementara Slamet Sulistiono menyoroti potensi karir di industri keuangan syariah yang sedang berkembang pesat. “Industri ini membutuhkan SDM yang tidak hanya paham prinsip syariah, tetapi juga menguasai analisis keuangan, teknologi, dan komunikasi. Mahasiswa harus aktif mengasah kemampuan praktis melalui magang dan sertifikasi,” ujarnya.

FEB UNDIP Komitmen Tingkatkan Relevansi Kurikulum dengan Industri
Ariza Fuadi, S.H.I., M.A., Ph.D., Ketua Program Studi Ekonomi Islam FEB UNDIP, menegaskan bahwa acara ini adalah bagian dari strategi untuk memperkuat kolaborasi akademisi dan industri. “Kami terus memperbarui kurikulum, mengadakan pelatihan praktis, dan mendorong riset aplikatif agar lulusan siap menjawab tantangan industri,” paparnya.

Kuliah umum juga menjadi ajang diskusi interaktif, di mana mahasiswa mendapat kesempatan bertanya langsung seputar prospek kerja, tren industri, serta tips membangun portofolio kompetensi. “Acara seperti ini membuka wawasan saya tentang peluang di fintech syariah dan peran konsultan keuangan syariah,” tutur Rani, salah satu peserta.

Dukungan untuk Pengembangan Ekonomi Syariah Nasional
Sebagai salah satu program studi pionir ekonomi syariah di Indonesia, FEB UNDIP berkomitmen memperluas jaringan dengan industri, regulator, dan komunitas global. Kedepan, rencana pengembangan laboratorium keuangan syariah dan program magang terstruktur akan menjadi fokus untuk memperkuat daya saing lulusan.

Informasi Lebih Lanjut:
Program Studi Ekonomi Islam FEB UNDIP
Website: ekis.feb.undip.ac.id
Email: info@feb.undip.ac.id | Telepon: (024) 746 1234